Join our newsletter!

Enter your email to receive our latest newsletter.

Don't worry, we don't spam

docker# image# container

7 bulan yang lalu

Memahami Konsep Image dan Container dalam Ekosistem Docker

Docker adalah platform perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi yang disebut sebagai "container". Untuk memahami konsep image dan container dalam ekosistem Docker, mari kita bahas keduanya secara terpisah:

Image:

1. Apa itu Image?
   - Image adalah template yang digunakan untuk membuat container.
   - Image berisi sistem file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, bersama dengan konfigurasi dan dependensi yang diperlukan.
   - Image bersifat read-only (tidak dapat diubah) dan terdiri dari serangkaian lapisan yang saling bergantung.

2. Bagaimana Membuat Image?
   - Image dapat dibuat secara manual dengan menuliskan Dockerfile, yang berisi instruksi untuk membangun image.
   - Atau, Anda bisa mendapatkan image yang sudah dibuat dari Docker Hub atau registry Docker lainnya.

3. Manajemen Image:
   - Anda dapat menyimpan, memperbarui, dan menghapus image menggunakan perintah-perintah Docker seperti `docker pull`, `docker build`, `docker push`, dan `docker rmi`.
   - Image yang tersimpan secara lokal dapat digunakan untuk membuat container.

Container:

1. Apa itu Container?
   - Container adalah instansi berjalan dari image. Ini adalah lingkungan yang terisolasi di mana aplikasi dapat dijalankan secara konsisten di berbagai platform.
   - Setiap container memiliki sistem file sendiri, ruang proses, dan jaringan yang terisolasi dari host dan container lainnya.

2. Cara Menjalankan Container:
   - Anda dapat menjalankan container dari image menggunakan perintah `docker run`.
   - Perintah ini menyediakan fleksibilitas untuk menentukan konfigurasi seperti port yang diexpose, volume yang di-mount, dan variabel lingkungan.

3. Manajemen Container:
   - Anda dapat melihat daftar container yang berjalan menggunakan perintah `docker ps`.
   - Untuk menghentikan, memulai, atau menghapus container, Anda bisa menggunakan perintah `docker stop`, `docker start`, dan `docker rm`.

Hubungan antara Image dan Container:

- Image adalah template untuk membuat container. Ketika Anda menjalankan container dari image, Docker membuat salinan read-write dari image tersebut.
- Setiap perubahan yang dilakukan dalam container (seperti menulis file baru) tidak memengaruhi image dasarnya.
- Anda dapat memiliki beberapa container yang berjalan dari satu image yang sama secara bersamaan.

Dalam praktiknya, Docker memungkinkan pengembang dan operator sistem untuk dengan cepat membangun, menyebarkan, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi dengan menggunakan image dan container. Ini memfasilitasi pengembangan aplikasi yang lebih efisien, portabilitas, dan skalabilitas.